Minggu, 09 Maret 2014

Hembusan Merapi 10 Maret 2014

Kronologi Menurut BPPTKG
              Tanggal 7 Maret 2014 jam 09:26:57 WIB Terekam gempa Vulkanik dengan Amplitudo maksimum 200 mm, selanjutnya tanggal 9 Maret 2014 jam 20:42:16 WIB Terekam Gempa Tektonik Di 115Km Tenggara Kabupaten Malang Dengan Kedalaman 10 km dan berskala 5,4 SR, Kemudian Tanggal 10 Maret 2014 jam 06:54:22 WIB Terekam event hembusan yang pertama dan terekam di cctv pasar bubar, asap condong ke barat, Jam 06:55:50 WIB Terekam Event hembusan yang ke dua, jam 06:55:59 WIB Terekam Event hembusan yang ke tiga, selanjutnya jam 07:08 WIB Terekam gempa vulkanik A dengan Amplitudo maksimum 200 mm, Dari cctv pasar bubar terlihat hembusan dengan kolom asap setinggi 1500 m, tegak berwarna Coklat. kemudian jam 07:25 Sampai dengan 07:30 hembusan berangsur-angsur berhenti. jam 07:30 WIB info dari masyarakat terjadi hujan abu di desa Umbulharjo, Kepuharjo, Sidorejo, Balerante. kemudian pukul 11:10 WIB kembali terkam hembusan di Merapi dengan intensitas lebih kecil dari kejadian paginya pic.twitter.com/30S5CqklSe. Selanjutnya Via pgm Selo saat ini suhu 22,5*C, kecepatan angin 5,0 km/jam, kelembaban 88% RH arah angin timur. visual kabut. Status NORMAL pic.twitter.com/W9UDSk4nym
              Sementara itu kejadian tersebut kami (rescue turahan awu induk balerante 907) ketahui setelah seismografi merapi yang memancar di frekwensi 165810 meliuk-liuk 10 Maret 2014 mulai sekitar jam 06:50 WIB selanjutnya langsung kami panggil rekan-rekan jajaran rescue turahan awu induk balerante 907 melalui frekwensi 149075 dan 152340 selanjutnya supaya relawan menempatkan diri pada pos-pos pantauanya menyampaikan informasi hasil pantauanya dan memberitahukan kejadian ini kepada masyarakat lereng merapi dan menghimbau untuk tetap tenang dan tidak panik.
              Didampingi Relawan, masyarakat langsung ngumpul di titik-titk tertentu justru memperhatikan fenomena gunung merapi tersebut, sementara disisi yang lain salah satu anggota kami om geseng justru masuk hutan di atas balerante guna mencari mbahnya yang saat itu sedang melakukan kegiatan di kaki merapi. beruntung aktifitas merapi segera menurun sehingga rekan kami lebih tenang dalam mencari keluarganya.
               Pasca hembusan tadi masyarakat tetap tenang dan sebagian mulai melanjutkan aktifitas keseharian, Sementara jajaran Rescue tarnyaTurahan Awu Induk Balerante 907 tetap bersiaga baik di posko maupun mendampingi masyarakat sekitarnya.

                                                                                                                 Suharno Pedhut





Sumber @BPPTKG

1 komentar:

  1. Sementara paparan hujan abu yang agak tebal disekitar lereng merapi kurang lebih radius 6 km dari puncak dan hingga wilayah kota kecamatan kemalang dan sebagian manisrenggo dan sekitarnya juga terjadi hujan abu tipis

    BalasHapus